Setelah puas kecewa ama twilight saga movie yang gak bisa sehebat twilight saga versi buku, saya agak pesimis ama Vampire Academy ini. Awal baca VA sih agak boring, karena bab satu nya ada di tengah-tengah cerita. Maksudnya gak menceritakan awal mula latar belakang Rose dan Lissa, melainkan cerita ketika mereka dikejar2 para Pengawal sekolah Vladimir. Seperti judulnya, buku ini tentu mengisahkan tentang para vampir. Tapi tenang, cerita vampir-vampiran ini sama sekali jauh berbeda dengan serial Twilight, kok
Tokoh utama di sini bernama Rose Hathaway, dia seorang dhampir, makhluk setengah manusia setengah vampir, bisa dibilang dhampir itu kasta bawah nya kehidupan Vampir. Karena Dhampir dibuat untuk melayani Moroi (Vampir hidup). Di sinilah uniknya baca Vampire Academy. Ada berbagai jenis Vampire yang ikut serta dalam buku ini.
Konon, katanya para vampir ini terdiri atas tiga jenis: Moroi, Dhampir dan Strigoi. Moroi adalah vampir hidup yang tentu saja bisa meninggal seperti manusia dan kebanyakan terdiri atas kaum bangsawan. Dhampir adalah kaum setengah vampir setengah manusia. Sedangkan Strigoi adalah kaum vampir yang jahat dan selalu memburu kaum Moroi, yang hanya bisa mati dengan cara ditusuk dengan pasak di jantung, dipenggal kepalanya, atau dibakar.
Kaum Moroi dan Dhampir selalu hidup berdampingan karena mereka memiliki semacam hubungan timbal balik dalam mempertahankan eksistensi kaumnya masing-masing. Dhampir menjadi pelindung para kaum Moroi, terutama kaum bangsawan, dari buruan para Strigoi. Dan kaum Moroi sendiri bisa menjaga agar keturunan kaum Dhampir tetap ada (hubungan seorang pria Moroi dengan seorang wanita dhampir memberikan seorang anak dhampir).
Jadi sudah bisa ketebak, bahwa cerita Vampire Academy ini memusatkan cerita antara Strigoi yang ingin membasmi Moroi, terutama anggota kerajaan, namun akhirnya malah berhadapan dengan Dhampir sang pengawal para Moroi ^^
Yang unik dan kenapa aku mau lanjut baca VA selain mengangkat mitos Vampir Rumania itu (Moroi, Strigoi, dan Dhampir), adalah karena tokoh utamanya yang Dhampir. Berbeda dari twilight saga yang tokoh utamanya lemah, lelet, ceroboh n’ slalu jadi pihak terlindungi.Dalam Vampire Academy ini kuat akan cerita persahabatan.
Sedangkan Rose sikapnya keras kepala, main hantam sana sini, grasak grusuk, senang banget cari masalah. Dan tentu nya jago berantem…Sudut pandang juga memakai sudut pandang Rose yang penuh dengan komen ceplas ceplosnya yang mengandung humor. Vampire Academy juga tidak menghilangkan persaingan cinta para remaja, persahabatan, kenakalan melanggar aturan sekolah, dll.
Rose Hathaway sebagai dhampir muda mempunyai tekad yang kuat dalam dirinya, yaitu ingin menjadi pengawal. Sedangkan Moroi yang ingin dia kawal tak lain adalah sahabatnya sendiri Vasilissa Dragomir, yang kebetulan seorang pewaris kerajaan dari Klan Dragomir.
Rose menyerahkan hidup dan matinya hanya untuk melindungi Lissa. Memasuki gerbang sekolah yang dinyatakan aman, terlindung dari sihir gaib, dan dilindungi oleh ratusan pengawal namun justru di dalam sekolah lah teror demi teror datang pada mereka, mengganggu hidup mereka, mengincar Lissa dan apa yang ada pada dirinya.
Vampire Academy mengambil sudut pandang seorang remaja berusia 17th bernama Rosemary Hathaway seorang murid yg bersekolah di St.Vladimir Academy sebagai seorang dhampir. Rose adalah sahabat sekaligus pengawal dari Vasilissa Dragomirs (Lissa) keturunan terakhir dari klan Dragomirs. Selain karena Lissa keturunan terakhir klan, dia juga merupakan salah satu moroi yg bisa menguasai spirit. Kekuatan Lissa adalah menghidupkan dari kematian , dia pernah membawa kembali Rose dari kematian saat kecelakaan maut yg membunuh orang tua dan kakak laki-laki Lissa dan sebagai akibatnya dia menjadi shadow kiss bagi Lissa. Lissa juga seorang moroi yg menguasai super compulsion.
Intrik politik, perebutan kekuasaan antar sesama klan moroi dan strigoi yg berkeyakinan ingin memberantas setiap klan moroi yg ada membuat Rose beserta Lissa melarikan dari Academy. Hingga dua tahun dalam pelarian mereka, seorang dhampir berhasil melacak keberadaan keduanya dan memaksa mereka kembali ke dalam Academy. Dhampir tersebut bernama Dimitri Belikov.
Absent selama dua tahun menyebabkan Rose mengalami kemunduran pelajaran tentang menjadi dhampir dan membuatnya menjalani masa pelatihan ekstra di bawah pengawasan langsung Belikov yg dingin dan selalu menjunjung peraturan. Dengan rambut hitam, bibir penuh sensual dan kulit kecoklatan Rose selalu menjadi pusat perhatian para siswa di St.Vladimir dari moroi sampai para dhampir. Bisa di bilang Rose selalu mendapat perhatian dari lawan jenis. Tapi tidak Dimitri Belikov, Dia adalah dhampir berusia 24th yang berasal dari Rusia dengan segala macam aksen yg membuat Rose sebagai remaja tergila-gila padanya.
Seolah-olah masalah percintaannya terlarangnya dengan Dimitri belum cukup (sesama dhampir dianggap tabu berhubungan), para kalangan atas salah satunya Victor Daskov yg menginginkan kekuatan Lissa dalam berbagai cara jg mewarnai intrik novel Vampire Academy yang pertama ini.
Buku kedua Vampire Academy ini lebih bagus ceritanya dari yang pertama.
Rose yang keras kepala dan sradak sruduk di buku satu, di buku dua ini sudah mulai adem ayem…pengaruh Dimitri kayaknya…
Rose semakin merasa menyukai Dimitri, namun Rose gak yakin Dimitri suka ke dia atau gak. Bukan itu aja yang bikin Rose pusing, dia tahu bahwa mencintai sesama pengawal adalah sia-sia dan dilarang. Terutama karena Dimitri adalah mentornya, terlebih juga karena Dimitri adalah pengawal resmi Lissa.
Di samping itu, Strigoi merajalela. Salah satu korban nya adalah orang tua dari murid di sekolah mereka. Kemudian, serangan besar-besaran Strigoi terhadap sebuah keluarga Moroi di dekat Akademi St. Vladimir menyebabkan sekolah itu berada dalam situasi siaga dan dipenuhi para pengawal—termasuk ibu Rose yang berwatak keras, Janine Hathaway. Pihak sekolah tidak mau mengambil risiko. Mereka memutuskan membawa para murid pergi liburan ski.
Namun, tempat liburan musim dingin yang megah di Idaho itu ternyata tidak sepenuhnya aman.
Sementara para pengawal menyelidiki kasus pembantaian tersebut, tiga orang sahabat Rose; Mason, Mia dan Eddie, menyelinap keluar untuk memburu para Strigoi pelaku pembantaian. Mengetahui hal itu, tanpa pikir panjang Rose langsung saja ikut menyelinap untuk mencari ketiga sahabatanya, dengan dibantu Christian Ozera, dan membawa Rose pada bahaya besar yang tak pernah dia kira.
Kembali lagi sikap smartass nya Rose mendatangakan musibah, namun bukan Rose namanya kalau dia tidak bisa mengatasi itu. Dengan terpaksa meminta bantuan Christian Ozera, pacar Lissa yang sangat Rose sebal, Rose kembali berhadapan dengan Strigoi. Dan kali ini, dia harus kehilangan salah satu yang dia sayang untuk selama-lamanya…
Aku lebih suka buku dua daripada buku satu. Karena di sini muncul cowok narsis penggoda tapi selalu bikin ngakak dengan dialog-dialognya, tak lain yaitu Adrian Ivashkov. bisa dibilang Adrian itu versi cowonya dari Rose. ngeliat mereka berdua berantem suka bikin ngakak.
Well, untuk buku terjemahannya memang baru terbit sampai buku kedua. And so far, saya sangat menikmati membaca kisah VA. Apalagi chemistry antara Rose dan Lissa yang pas banget dan menarik, dengan ikatan batin satu arah yang dirasakan Rose terhada Lissa, yang tentu saja sangat membantu Rose saat melindungi Lissa. Dan sebagai buku yang target utamanya adalah kaum remaja, tentu saja tidak lepas dari kisah romantika; Rose dengan Dimitri, Lissa dengan Christian.
Buku 1 Vampire Academy : penangkapan Rose dan Lissa dan kembalinya mereka ke academy, serta penghianatan Victor Daskov yg menginginkan kekuatan Lissa dan ketertatikan Rose pada instrukturnya, yg bagai buah terlarang bagi Dimitri
Buku 2 Frostbite : Pengalaman pertama Rose membunuh strigoi dan tato Molnija pertamanya, serta bagaimana Rose di hatui kematian sahabatnya Mason Ashfod yg menyelamatkannya. Serta kemunculan Adrian dan persetruan perasaannya dengan Dimitri.
Buku ke 3 Shadow Kiss : Perubahan-perubahan emosi Lissa yg meledak-ledak setiap kali melatih kekuatan spiritnya hingga aura Rose menyerap aura Lissa dan dia yg berubah meledak-ledak, gambaran dari hubungan shadow-kiss yg menyebabkan kegilaan. Akhir novel di tutup dengan penyerangan Academy oleh segerombolan strigoi dan hilangnya Dimitri dari proses evakuasi tahanan. Hingga di pastikan Dimitri telah menjadi salah satu dari mereka.
Buku ke 4 Blood Promise : Janji yg tidak sengaja diucapkan Rose dan Dimitri bahwa lebih baik mereka mati dgn sebenarnya dari pada harus menjadi strigoi menghantui Rose. Dimitri sudah menjadi strigoi dan Rose berkewajiban membunuh Dimitri. Tapi mampukan dia?? Mampukah Rose membunuh orang yg sangat dicintainya? Dan harus meninggalkan Lissa sahabat sekaligus tanggung jawabnya demi memburu Dimitri?? Tapi janji tetap janji
Buku ke 5 Spirit Bound : Dimitro belum mati dan dia sudah mencicipi darah Rose, dia dapat mengejar Rose di manapun
Buku 6 Rumor si tahun 2010 baru terbit…
saya juga pengemar va, jg sdh bc bk ke2.. Ktny bk ke3 udh ada ya?? Tp kmrn saya cri belom ada tuh d toko buku…
Kenapa ya si dimitri kok bisa jadi stoigoi
awal mart ni dah terbit.Dah baca n’ tambah seru pgn cpet baca buku ke-4
klo mo dapet ebook na dmn ya?? Duh ampe hopeless nyari nya hiks… Tq